Wahananews.co | Para ahli menyatakan pemberian vaksin booster Covid-19 disinyalir mampu memicu kondisi super immunity alias super kebal dari Covid-19.
Dokter spesialis paru Erlina Burhan mengungkapkan, vaksinasi booster Covid-19 dapat memicu super immunity, yaitu kondisi yang membantu seseorang menjadi lebih kebal terhadap Covid-19.
Baca Juga:
Jokowi Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama hingga Booster Kedua
"Booster pada individu yang belum pernah terinfeksi atau yang naif bisa (membentuk hybrid immunity). Kalau orang tidak ada riwayat (terinfeksi Covid-19) ditambah dengan vaksinasi lengkap ini akan terbentuk super immunity," kata Erlina dalam sebuah acara daring, Sabtu (22/1).
Super immunity atau hybrid immunity merupakan kondisi kekebalan yang tinggi terhadap semua varian virus corona, termasuk varian yang akan datang.
Kondisi ini diketahui muncul pada individu yang memiliki riwayat terinfeksi Covid-19 dan sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap.
Baca Juga:
Kemenkes Laporkan Vaksinasi Covid-19 Booster Pertama Capai 68.655.569 Dosis
Individu dengan super immunity disebut lebih kebal dibandingkan mereka yang belum pernah terinfeksi Covid-19 meski sudah divaksinasi.
"Tapi teori ini jangan disalahmengertikan ya, dengan orang-orang yang kemarin sudah imunisasi atau divaksin kemudian menginginkan dirinya terinfeksi karena ingin mendapatkan hybrid immunity. Jangan," tegas Erlina.
Menurutnya, ada cara alternatif yang dapat digunakan untuk mencapai super immunity atau hybrid immunity ini.