WahanaNews.co | Menteri
Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan fakta terkait asal muasal kemunculan
varian corona India atau B.1617.2 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Dalam pemaparannya di seminar online bertajuk Perlindungan
Hukum dalam Pelayanan Kedokteran yang Berkualitas pada Minggu (13/6), Budi
mengatakan penularan varian corona India itu berasal dari Pekerja Migran
Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) dan aktivitas di pelabuhan.
Baca Juga:
Mendag Lakukan Audiensi dengan Petani Tembakau di Kudus Jateng
"Memang sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru,
yang kita amati masuknya banyak dari PMI, juga ada banyaknya melalui pelabuhan
laut karena pelabuhan udara biasanya bisa dijaga dengan baik," ujar Budi.
Budi mengakui aktivitas di pelabuhan kurang terpantau dengan
baik selama ini. Hal itu lah yang membuat lalu lalang manusia dan barang
bergerak dengan bebas.
"Tapi pelabuhan laut karena banyak di Indonesia, angkut
barang dan banyak dari India, sehingga masuk dari sana. Sudah kami teliti,
hasilnya keluar sekitar 2 hari yang lalu memang di area Kudus adalah varian
baru," jelas dia.
Baca Juga:
Bangganya Siswa SMK RUS yang Karyanya Dipamerkan di Hannover Messe Jerman
Selain varian baru, lonjakan kasus COVID-19 di Kudus dan
beberapa daerah lainnya juga disebabkan karena banyak masyarakat merasa kebal
usai menerima vaksin.
"Penyebabnya karena memang kemarin pada saat liburan
rakyat kita sebagian besar sudah euforia, mulai vaksinasi," ungkap Budi
"Lalu masuknya strain baru yang penularannya cepat
sekali, sehingga kita mulai melihat ada kenaikan yang signifikan di beberapa
daerah. Khususnya teman-teman di Jateng ada di Kudus, Jepara, Rembang,
Grobogan, Pati, itu ada kenaikan," imbuhnya.