WahanaNews.co | Dirjen Departemen Pengendalian Penyakit Menular di Kementerian Kesehatan Laos, Rattanaxay Phetsouvanh, mengatakan kasus Covid-19 di Vientiane terus meningkat berbarengan dengan ditemukannya varian Delta Plus pada salah satu penderita.
Varian Delta Plus ini merupakan versi mutan dari varian Delta dan sangat menular.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Menurut Phetsouvanh, tercatat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di pabrik-pabrik garmen, dan sudah diterapkan penguncian ketat mulai Minggu malam (19/9/2021) hingga 30 September.
Hingga Senin total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Laos mencapai 19.399 kasus, dengan 16 kematian. Sebanyak 15.128 pasien telah sembuh, demikian dilaporkan Xinhua.
Ibu kota Vietnam, Hanoi, akan melonggarkan lagi pembatasan Covid-19 pekan ini seiring dengan penurunan jumlah kasus baru dan sebagian besar populasi orang dewasa sudah menerima dosis pertama vaksin.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
Sebagian besar proyek pembangunan dapat dilanjutkan mulai Rabu, kata otoritas pada Minggu (19/9/2021), menambahkan pelonggaran lebih lanjut akan menyusul, dengan rata-rata kasus harian baru turun menjadi hanya 20 kasus.
Sejauh ini 94 persen dari 5,75 juta populasi orang dewasa di Hanoi sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dan rencananya dosis kedua akan diterima pada akhir November, kata wakil ketua Komite Rakyat Hanoi Duong Duc Tuan.
"Kami tidak bisa terus-menerus menerapkan langkah jarak sosial tanpa batas waktu," kata Tuan melalui pernyataan seperti dikutip Reuters.