WahanaNews.co | Satgas Penanganan Covid-19 meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengevaluasi kinerja jajarannya dalam penanggulangan pandemi virus Corona.
Sebab, DKI
Jakarta menyumbang kasus aktif dalam jumlah signifikan selama 3 minggu
berturut-turut.
Baca Juga:
Bukan Ditikam, Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading Ternyata Gara-gara Aborsi
"DKI Jakarta
sudah tiga minggu berturut-turut di lima besar penambahan kasus positif
mingguan tertinggi, bahkan di pekan ini berada di peringkat pertama," kata
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat,
Selasa (24/11/2020).
"Saya mohon
kepada Gubernur DKI dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan bagi
pelanggaran protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku,"
tambah Wiku.
Mahaguru bidang
kebijakan kesehatan masyarakat itu menambahkan, ada banyak hal yang dapat
diupayakan oleh pemerintah daerah untuk menekan angka kasus Covid-19.
Baca Juga:
H+2 Lebaran: Polri Sebut 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Menurutnya, libur
panjang pada pekan lalu dan yang akan datang dapat memicu kenaikan kasus.
"Untuk itu
mohon betul ditingkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 terutama orang-orang
dengan riwayat perjalanan serta lakukan penelusuran kontak erat dengan masif
untuk mendeteksi kasus," kata Wiku.
Oleh karena itu, Wiku mengharapkan kerja keras pemerintah
dalam menanggulangi Covid-19 selama 8 bulan ini tidak rusak karena
ketidaksabaran, ketidakhati-hatian, dan ketidakpedulian pemerintah daerah
maupun masyarakat.