WahanaNews.co | Pemerintah memberikan sinyal kepada perusahaan yang
ingin melakukan vaksinasi mandiri.
Namun, ada beberapa hal
yang mesti diingat sebelum melakukan vaksin tersebut.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, ada tiga hal yang harus dipahami betul oleh para
konglomerat yang ingin membantu pemerintah melakukan vaksinasi di lingkungan
perusahaannya.
Pertama, vaksinasi bersifat sosialis bukan individualis.
"Saya terima banyak WA dari para CEO, para konglomerat-konglomerat
yang dulu jadi nasabah saya, mengenai vaksinasi mandiri. Sehebat apapun negara
beli vaksin,
kalau orang lain di sekitar negaranya tidak divaksin dan tidak dibantu, akan percuma. Karena kan ada pergerakan orang juga, jadi kemungkinan penularan tetap
ada," ujar Budi,
dalam video virtual, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Lalu, pemerintah,
yang harus melakukan
pengadaan vaksin,
berupaya melakukan dengan secepat-cepatnya dan semurah-murahnya untuk menjaga
keuangan negara.
"Ini program sangat sosialis, bukan program sangat Individualis," bebernya.
Dia berpesan kepada para konglomerat, jangan sampai vaksinasi mandiri justru hanya
membuat golongan kaya yang dapat lebih dulu.