WahanaNews.co | Terjadinya
kasus asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dengan pasien
covid-19, dibenarkan Kodam Jaya, selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu dan
Satgas PDMPK Covid-19, pelaksana operasional Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma
Atlet.
Baca Juga:
Diduga Terlibat LGBT Seorang Polisi di Sulawesi Tenggara Terancam Dipecat
Menurut Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, kedua pelaku
telah ditangkap. Namun, keduanya akan menjalani tes PCR terlebih dahulu sebelum
diserahkan ke pihak berwajib untuk diambil langkah hukum.
Herwin mengaku menyesalkan perbuatan kedua pelaku. Sebab,
dampak dari perbuatan tersebut berisiko terhadap penularan virus corona kepada
tenaga kesehatan lainnya.
Karena kejadian ini, manajemen RSD Wisma Atlet akan
membenahi pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa
tidak terulang.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Rusia Resmi Larang Segala Bentuk Aktivisme LGBT
Manajemen juga mengklaim akan meningkatkan standar prosedur
operasional RSD Wisma Atlet dan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan
medis sebagai bentuk antisipasi," imbuh Herwin, dikutip dalam keterangan
resmi, Minggu (27/12).
Sebelumnya, viral kasus mesum oleh pelaku LGBT antara pasien
covid-19 yang diisolasi di Wisma Atlet dengan salah satu tenaga kesehatan yang
bertugas.