WahanaNews.co | Timor Lorosa"e mencatat tingkat kelaparan yang
"mengkhawatirkan", situasi yang telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Ini merupakan peringkat terburuk kedua di antara 107 negara, setelah Chad,
menurut edisi terbaru Indeks Kelaparan Global.
Laporan tersebut, sebagaimana dilansir dari LUSA, menempatkan skor
Timor Lorosa"e dalam Indeks Kelaparan Global 37,6 (maksimum 100, peringkat
terburuk).
Baca Juga:
Efni Efridah, Terdakwa Koropsi Pengadaan Buku di Tebingtinggi Merasa Dikambinghitamkan
Peringkat ini disebut-sebut cukup mengkhawatirkan, mengingat belum
ada upaya perbaikan atas negara yang ekonominya lebih banyak bergantung pada
remitansi dan bisnis minyaknya itu.
Memperhatikan bahwa situasi di Timor Lorosa"e semakin memburuk, penulis
laporan menjelaskan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan
kerawanan pangan kronis di Timor Lorosae.
Di antara faktor-faktor tersebut menyoroti produktivitas pertanian yang
rendah, konsumsi pangan yang tidak memadai baik dalam jumlah maupun kualitas,
dan ketergantungan banyak warga negara pada strategi nilai subsistensi rendah
yang unik.
Baca Juga:
Perusahaan BUMN Indra Karya Buka Lowongan Untuk Ratusan Posisi
"Infrastruktur sanitasi dasar, air bersih, jalan, irigasi, sekolah, dan
kesehatan buruk, begitu pula tingkat keuangan dan sumber daya manusia negara,"
kata penulis, dinukil dari sumber serupa.
Satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah malnutrisi pada anak, dengan
lebih dari separuh anak menderita stuntingadan hampir 15 persen
anak menderita kelemahan lain," ungkap laporan itu.
Indeks tahunan, yang ditulis oleh Weit Hunger Hilfe dan Concern Worldwide,
dan termasuk partisipasi para ahli dari Chatham House dan Pusat Manajemen
Kebijakan Pembangunan Eropa, berupaya mengukur dan melacak kelaparan secara
komprehensif di tingkat global, regional, dan nasional.