WahanaNews.co |
Bisa jadi, orang pertama yang mendapatkan vaksinasi berharap bisa kembali ke
cara hidup normal. Namun, menurut Alex Cook, pakar dari National University of
Singapore (NUS), masih butuh waktu berbulan-bulan bagi kehidupan untuk kembali
normal.
Baca Juga:
Tembus 28 Kasus, Cacar Monyet di Jakarta Dipicu Kontak Seksual
Cook menuturkan, dibutuhkan waktu untuk bisa menciptakan
kekebalan kawanan, sebagai dampak dari vaksin. Dia menyebut, jika belum banyak
orang yang melakukan vaksinasi, maka ancaman penularan Covid-19 masih sangat
tinggi, karena belum banyak yang memiliki perlindungan.
"Pada tahap awal, mereka yang divaksinasi akan
dilindungi dan mereka yang belum melakukan vaksinasi belum mendapatkan
perlindungan sama sekali," ucap Cook, seperti dilansir Channel News Asia.
"Nanti, setelah cukup banyak orang yang divaksinasi,
maka mereka yang divaksinasi memiliki perlindungan langsung dan mereka yang
belum divaksinasi akan mendapatkan perlindungan tidak langsung, karena mereka
akan dilindungi oleh orang lain dalam populasi yang telah divaksinasi,"
sambungnya.
Baca Juga:
Satu Kasus Cacar Monyet Ditemukan Kemenkes di Bandung
Tetapi, jelasnya, ini semua tergantung pada keefektifan
vaksin. Misalnya, situasi yang digariskan mengasumsikan bahwa vaksin melindungi
dari infeksi, dan bukan hanya penyakit.
Cook menuturkan, untuk saat ini tindakan pembatasan kegiatan
dan penggunaan masker masih akan tetap diberlakukan hingga ada cukup orang yang
divaksinasi untuk mencapai kekebalan kawananan.[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.