WahanaNews.co | Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya menolak permintaan
vaksinasi Covid-19 bagi keluarga anggota DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, sudah
ada tahapan dan penentuan prioritas kelompok yang harus divaksin.
Baca Juga:
Tembus 28 Kasus, Cacar Monyet di Jakarta Dipicu Kontak Seksual
Sementara keluarga anggota DPRD tidak masuk dalam kelompok
prioritas. "Iya dong, kita kan ada tahapannya, prioritas bukan keluarga
(anggota DPRD)," kata Riza dalam keterangan suara, Rabu (3/3/2021).
Riza menjelaskan, kelompok prioritas penerima vaksin
Covid-19 adalah tenaga kesehatan yang memiliki risiko lebih tinggi terpapar
daripada kelompok manapun.
Kemudian petugas publik yang banyak berinteraksi dengan
masyarakat seperti pedagang pasar, petugas keamanan, dan para pewarta.
"Tentu kita harus memprioritaskan tenaga kesehatan, teman-teman wartawan,
Profesi yang banyak berinteraksi dengan masyarakat," kata Riza.
Baca Juga:
Satu Kasus Cacar Monyet Ditemukan Kemenkes di Bandung
Riza mengatakan, di luar kelompok prioritas, sebaiknya untuk
sementara tidak keluar rumah agar mengurangi risiko terpapar Covid-19.
"Kalau keluarga kita lebih baik berada di rumah. Karena tempat terbaik
bagi seluruh warga (saat pandemi) adalah di rumah," ucap Riza.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya
mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk istri dan keluarga anggota Dewan baru
usulan yang diajukan ke Pemprov DKI Jakarta.
"Baru mau (diajukan). Kemarin atas permintaan
kawan-kawan (anggota Dewan) kita ajukan," kata Taufik melalui keterangan
suara, Rabu.