WahanaNews.co | Indonesia
akan memulai vaksinasi massal pada akhir tahun 2020, untuk mengendalikan
penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan
Presiden Jokowi saat wawancara bersama Reuters, Jumat (13/11).
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Pascagempa di Sulawesi Barat
Jokowi menjelaskan, sudah ada rencana lanjutan untuk
mendistribusikan vaksin ke seluruh negeri.
Jika persetujuan telah diberikan oleh Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM), maka artinya negara terpadat keempat di dunia yang memiliki
populasi dengan 270 juta orang, akan menjadi yang salah satu negara pertama di
dunia yang memulai vaksinasi corona.
"Kami harapkan vaksinasi bisa dimulai akhir tahun ini
menyusul serangkaian tes yang dilakukan BPOM," kata Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan di RSUD Toto Kabila Gorontalo
Indonesia menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona
terbanyak di Asia Tenggara. Pada Jumat dilaporkan 5.444 kasus baru yang menjadi
rekor penambahan terbanyak. Maka kini total kasus positif COVID-19 berjumlah
457.735 orang dengan 15.037 kematian.
Para ahli kesehatan memperingatkan angka-angka itu
kemungkinan akan lebih tinggi karena tingkat pengujian yang rendah.
"Kami akan menekan kasus-kasus itu agar tetap flat dan
kemudian kami akan menekannya dengan vaksin," lanjut Jokowi.