WahanaNews.co | Seorang
penjudi merampok pekerja seks komersil (PSK), yang baru saja memberikan
pelayanan padanya. Si penjudi ini berniat mengambil gelang yang dikenakan sang PSK, untuk membayar
utang taruhan judinya. Tapi ia tak menyangka, gelang yang dia incar hanyalah imitasi.
Baca Juga:
Usai Razia 33 PSK Anggota Satpol PP Denpasar Diserang OTK Bersenpi
Aksi tersebut dilakukan lantaran Wandi (38) yang terlilit
utang usai bermain judi dan berniat mengambil gelang berkilau yang dikiranya
emas asli.
Kejadian tersebut bermula saat Wandi berniat melampiaskan
hawa nafsu sepulang bekerja di sebuah perusahaan tambang. Dia sengaja singgah
ke kedai yang biasa disebut kopi pangku, di kawasan Jalan Poros
Samarinda-Tenggarong, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada
Minggu (22/11) Pukul 04.00 WITA.
Tawar menawar dilakukan sebelum layanan pemuas nafsu
terjadi. Setelah disepakati seharga Rp 200 ribu, mereka kemudian 'ngamar' di
bilik yang ada.
Baca Juga:
Prostitusi di Bali Diduga Dikendalikan WNA Melalui Telegram Didalami Polisi
"Tapi Saat di kamar, dia (Wandi) tidak langsung
bersetubuh tapi minta untuk dioral," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda
Ulu Ipda M Ridwan kepada Suarakaltim.id.
Kurang dari lima menit, setelah Wandi terpuaskan, pekerja
seks tersebut kemudian menuju toilet untuk membersihkan dirinya. Saat itulah
Wandi melakukan aksinya untuk memiliki gelang imitasi tersebut.
Niatan untuk memiliki perhiasan si kupu-kupu malam terbersit
dalam pikirannya, lantaran pria hidung belang itu tengah terlilit utang karena
kalah berjudi.