WahanaNews.co | Masyarakat yang tergabung dalam Civil Society Indonesia (CSI) menyalakan 4.000 lilin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, malam ini untuk memperingati 40 hari kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Terlihat masyarakat sudah memenuhi pelataran taman di TIM. Sebagian dari mereka terlihat memegang poster salah satunya bertulisan 'Justice for Joshua'.
Baca Juga:
Keluarga Brigadir J Gugat Ferdy Sambo, Kapolri, hingga Presiden Rp7,5 Miliar
Di sana juga terlihat lilin merah-putih menyala yang dibentuk angka 40. Angka 40 untuk memperingati 40 hari meninggalnya Brigadir J.
Turut hadir di lokasi pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.
"Pertama saya mengucapkan terima kasih pada malam ini saya diundang oleh Irma Hutabarat. Kami tadi baru dari Jambi. Seharusnya saya menginap di Jambi malam ini tapi kata Irma ada malam 40 hari akan ada penyalaan 4.000 lilin untuk mengingat tragedi yang menimpa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dibunuh secara kejam dan terencana," kata Kamaruddin di lokasi, Kamis (18/8).
Baca Juga:
Pengacara Keluarga Brigadir J Bongkar Kebohongan Mahfud MD
Irma Hutabarat selaku salah satu penggagas aksi, mengatakan aksi malam ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan simpati terhadap almarhum Brigadir Yoshua.
"Malam ini menunjukkan bawah empati membawa kita bersatu di sini. Empati yang besar dan solidaritas kita sebagai warga negara yang peduli akan penegakan hukum akan terus berlanjut. Semoga rasa simpati kita rasa keinginan kita untuk menegakkan keadilan rasa cinta kita pada negeri ini akan menyatukan kita semua. Ini bukan akhir dari perjuangan kita. Ini mengingatkan kita bahwa ada ibu yang tidak bisa tidur semalaman. Ini awal kemenangan untuk memulai sesuatu yang lebih besar," kata Irma.
Irma juga mendesak penegak hukum melakukan digital forensic terhadap handphone Ferdy Sambo sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir Yoshua.