WahanaNews.co | Deden tak bisa menyembunyikan kesedihan mendalam setelah melihat penemuan mayat seorang anak saat proses evakuasi tim gabungan di Cugenang, Cianjur pasca terjadi gempa dan longsor di wilayah itu Senin lalu.
Meski belum melihat wajah jenazah, Deden sudah yakin betul itu anaknya. "Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, dilansir dari Tribunnews, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
Ketika tangisan Deden semakin keras, petugas evakuasi memberikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.
Suara petugas ramai teriakan "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans,"
Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas. "Kasih tahu keluarga ya pak," terdengar suara petugas.
Baca Juga:
BMKG Laporkan193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban
Saat Deden masuki mobil ambulans untuk pastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya. Terdengar teriakan keras dari dalam mobil ambulans.
"Ya Allah…. Naaak," terdengar teriak histeris Deden saat pastikan jenazah tersebut merupakan anaknya.
Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka mayat tersebut benar-benar buah hati tercintanya.