WahanaNews.co | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditawari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bergabung di partainya.
Mulanya Cak Imin diminta Tim Mata Najwa bertanya kepada Anies tentang ketertarikan bergabung dengan salah satu partai politik, mengingat masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan habis pada 2022.
Baca Juga:
Habiburokhman Tuding Balik Mahfud MD Terkait Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta
"Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka lho untuk anda," kata Cak Imin sambil disambut meriah oleh seluruh pihak yang hadir dalam acara tersebut.
Anies ikut tertawa mendengar pertanyaan Cak Imin. Ia mengaku bakal mempertimbangkan tawaran Cak Imin untuk gabung ke PKB.
"Alhamdulillah PKB terbuka. Ya, nanti gini, ini kan pertanyaan diajukan 2021, nanti kita tunggu. kalau kayak gini kan tergantung, diajukan kapan, oleh siapa, dan rencananya apa. Jadi nanti itu direnungkan, jadi ketika pertanyaannya itu muncul kembali kita pikirkan jawabannya," jawab Anies.
Baca Juga:
Soal Pilgub DKI, Ridwan Kamil Sindir Balik Sahroni: Salam dari Mandra
Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa kemudian kembali mempertanyakan apakah PKB merupakan partai yang menarik hatinya.
"Menarik dong," jawab Anies.
Dalam acara tersebut, Anies juga sempat mengaku ingin mencoba menjadi Cak Imin selaku ketua partai. Hal itu diungkapkan Anies setelah mendapat pertanyaan bagaimana jika pejabat negara bertukar peran.