WahanaNews.co | Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad
Rasjid, menyatakan bakal mengakhiri dualisme di tubuh organisasi
pengusaha tersebut.
Langkah ini perlu dilakukan untuk
memperkuat Kadin di masa depan.
Baca Juga:
Usai Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin
Menurut Arsjad, tantangan yang
dihadapi Kadin harus dijawab dengan persatuan yang semakin kuat.
"Dualisme harus diselesaikan.
Kita harus memperkuat kembali Kadin Indonesia," ujar Arsjad Rasjid, Jumat
(2/7/2021).
Arsjad mengungkapkan akan
mengintensifkan komunikasi untuk bisa segera mengakhiri dualisme di tubuh
Kadin.
Baca Juga:
2 Orang dari TPN Ganjar-Mahfud Bergeser TKN Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Arsjad Rasjid
Sebagai organisasi yang dinaungi
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan
Industri, Arsjad berharap kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) VIII
yang digelar Kendari, Sulawesi Tenggara, bisa ditetapkan melalui Keputusan
Presiden.
Melalui kolaborasi yang kuat, Arsjad
bilang, Kadin bisa menjadi wadah komunikasi dan konsultasi, baik di antara
sesama pengusaha, pengusaha dan pekerja, pengusaha dan pemerintah, serta
pemangku kepentingan lainnya.
Melalui pilar visi yang diusungnya,
Presiden Direktur PT Indika Energy itu menegaskan komitmennya untuk memperkuat
internal organisasi dan regulasi Kadin.