WahanaNews.co
| Bersama beberapa Agen Pemegang Merek (APM)
roda empat, Kepala Kantor Staf
Presiden (KSP), Moeldoko, mendirikan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik
Indonesia atau Periklindo.
Moeldoko, sebagai Ketua Umum, bercerita
mengenai awal mula membangun bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB), yang dimulai
saat masih menjabat Wakil Gubernur Lemhanas RI pada 2012.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Minta Pabrikan Otomotif Produksi Bus Listrik
"Ungkapan yang selalu jadi angan-angan sejak
saya menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI tahun 2012. Saya berpikir saat
itu bahwa baterai lithium atau baterai listrik adalah masa depan, dan masa
depan adalah baterai," kata Moeldoko di IIMS Hybrid 2021, akhir pekan
lalu.
Moeldoko pun bercerita. Pada suatu waktu, dia
diajak oleh temannya dari BPPT dan ITB berkunjung ke Shanghai, China, untuk
melihat pabrik pembuatan baterai listrik.
Ternyata, di Shanghai, dia tak hanya melihat
pabrik pembuatan baterai listrik, tapi juga melihat mobil listrik.
Baca Juga:
UI Tawarkan Bus Listrik Sebagai Kendaraan Ramah Lingkungan
"Saat saya berangkat ke sana, sekaligus
saya melihat, selain pabrik baterai listrik, saya lihat mobil listrik. Setelah
itu, saya merenung, kalau seperti ini, mestinya saya bisa membangun di Indonesia,"
katanya.
Lanjut cerita, proyek itu mulai direalisasikan.
Moeldoko kemudian mengirim tim mandiri untuk belajar ke China.
Kemudian, sebaliknya, tim dari China juga
bolak-balik ke Indonesia.