WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan analisa hujan dan banjir di wilayah Indonesia untuk periode Februari dasarian II atau tanggal 11-20.
Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Berdasarkan jumlah zona musim (ZOM), sebanyak 95,61 persen wilayah Indonesia mengalami musim hujan.
Baca Juga:
Peneliti BRIN Ungkap Penyebab Hujan Sering Muncul di Wilayah Barat Indonesia
Wilayah yang mengalami musim hujan meliputi Pulau Sumatra, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, sebagian besar NTB, NTT, Pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan hingga barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua.
Menurut BMKG, pada dasarian I Februari (1-10 Februari), sebagian besar wilayah mengalami curah hujan kriteria rendah hingga menengah (10-150 milimeter per dasarian). Namun beberapa wilayah juga mengalami curah hujan tinggi (150-350 milimeter per dasarian).
Kemudian pada Dasarian II ini, BMKG memperkirakan curah hujan kurang lebih sama seperti dasarian sebelumnya, yakni mayoritas berada pada kriteria rendah hingga menengah.
poster
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah pada 21-22 Maret 2024
Meski demikian ada juga beberapa wilayah yang mengalami curah hujan tinggi. Dilansir dari informasi di Instagram BMKG.
Berikut wilayah curah hujan tinggi saat dasarian II:
- Sebagian Jabar bagian tengah
- Jateng bagian tengah dan utara
- Sebagian kecil Jatim
- Bali bagian utara
- NTT bagian tengah
- Pulau Timor bagian utara
- Sulawesi Utara bagian utara
- Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan
- Sulawesi Tenggara bagian utara
- Maluku bagian utara
- Pulau Buru bagian tengah
- Pulau Seram bagian utara
- Papua Barat bagian tengah
- Papua bagian tengah