WahanaNews.co | Balai
Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan (BBMKG) mencatat
terjadi 48 kali gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh dalam sepekan terakhir
atau periode 28 Mei hingga 3 Juni 2021.
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Potensi Bahaya Sesar Sumatera di Sumbar
Kordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan,
Eridawati mengatakan, berdasarkan data sebaran, gempa bumi pekan pertama Juni
2021 itu secara umum tersebar di beberapa segmen sesar, subduksi dan outerrise.
"Sesar aktif yang menjadi sumber gempa bumi dalam
periode 28 Mei-03 Juni 2021 adalah Seulimeum, Aceh Tengah, Batee C ,Renun,
Toru, dan sesar lokal di Samosir," katanya, Sabtu (5/6/2021).
Dari 48 kejadian gempa bumi itu, terdapat kekuatan gempa
Magnitudo di atas 4 sebanyak 44 kejadian, dan Magnitudo di bawah 4 sebanyak 4
kejadian.
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
"Dari sebaran gempa yang terjadi, tercatat 45 kali
kejadian di darat dan 3 kejadian terjadi di laut," imbuhnya.
Sementara peneliti Pusat Gempa Regional I, Marzuki Sinambela
menjelaskan berdasarkan kedalaman kegempaan yang terjadi tersebut dapat
diklasifikasikan kedalaman gempa dangkal sebanyak 41 kejadian dan menengah
sebanyak 7 kejadian.
"Kondisi itu menggambarkan kegempaan tersebut di
dominasi oleh gempa dangkal," katanya.