WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kemajuan dunia usaha
dan jasa yang bergerak di sektor pertanian agar lebih maju dan berkembang
pesat.
Dengan begitu, upaya pemerintah dalam
memulihkan ekonomi nasional melalui sektor pertanian dapat terwujud secara
baik, tepat dan juga cepat.
Baca Juga:
Dipersidangan Saksi Sebut Anggaran Kementan untuk Dokter Kecantikan Anak SYL
Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi
Subagyono, mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini merupakan sektor
yang paling tumbuh dan juga sektor yang paling tangguh terhadap berbagai krisis
yang timbul akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
Apalagi, kata Kasdi, sektor pertanian
berdasarkan data BPS mampu berkontribusi positif pada triwulan pertama di tahun
2020, yakni sebesar 1,75 persen.
Kemudian pada triwulan pertama 2021
tumbuh sebesar 2,95 persen.
Baca Juga:
BAP Saksi Puji Hartanto, Ungkap Firli Pernah Minta Rp50 Miliar ke SYL
"Pertanian itu menyentuh semua
aspek, mulai dari kesehatan, politik, sosial, pemerintahan, dan juga lapangan
kerja karena banyak saudara kita yang kena PHK," ujar Kasdi saat membuka Swasembada Enterprise Agriculture Tumbuh dan
Tangguh yang disampaikan melalui virtual, Sabtu (7/8/2021).
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan
sektor pertanian terhadap PDB menurut lapangan usaha pada triwulan II 2021
secara Q-to-Q mencapai 12,93 persen dan merupakan
pertumbuhan tertinggi jika dibanding sektor lainya.
Kemudian share PDB pada triwulan II 2021 menduduki peringkat ke-2 dalam perekonomian Indonesia setelah industri pengolahan, dengan
kontribusi sebesar 14,27 persen terhadap PDB nasional di triwulan II 2021.