WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, ikut menanggapi terkait doa yang dipanjatkan Habib
Idrus Jamalullail dalam sambutannya di acara
Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Habib Rizieq pada Sabtu (14/11/2020).
Dalam acara yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, itu Habib Idrus Jamalullail mendoakan Ketua
Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) agar berumur
pendek.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengimbau agar
kritikan yang dilontarkan
masyarakat kepada Jokowi dan Megawati harus disampaikan
secara santun, bukan malah mendoakan yang buruk.
"Kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan,
maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun, dan pihak yang bersangkutan
didoakan agar bisa menjadi lebih baik," kata Ahmad Sahroni di Jakarta, yang
dikutip redaksi pada Selasa
(17/11/2020).
Sahroni berpendapat, kalaupun memang ada sikap keduanya yang
dinilai salah, hendaknya didoakan agar lebih baik, bukan didoakan yang
jelek-jelek.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Dia mengingatkan bahwa dalam ajaran agama tidak memperbolehkan
mendoakan hal-hal yang jelek. Karena kalau itu yang dilakukan, maka bukan doa,
melainkan sumpah serapah.
"Tidak boleh mendoakan yang jelek. Itu bukan doa, namun
sumpah serapah," ujar Sahroni.
Menurutnya, pernyataan Habib Idrus itu jelas merupakan provokasi
dan ujaran kebencian terhadap pemimpin di Tanah Air.