WahanaNews.co | Kinerja
Kementerian Ketenagakerjaan yang telah mencanangkan pilot project pengembangan
kesempatan kerja berbasis kawasan diapresiasi anggota DPR Yahya Zaini.
Baca Juga:
Masa Jabatan Pimpinan LPSK Diperpanjang hingga April 2024
Langkah itu dilakukan Kemnaker sebagai upaya
mentransformasikan perluasan kesempatan kerja sekaligus mengembangkan program
tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara
berkelanjutan.
"Saya salut dan apresiasi Bu Menteri, karena sudah
berhasil mentransformasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Saya
kebetulan dapat informasi dari Rektor IPB," ujar Yahya Zaini dalam rapat
kerja dengan Menaker Ida Fauziyah dan jajarannya di Komplek Parlemen Senayan,
Jakarta, Selasa (24/8).
Kemnaker sendiri telah menetapkan lima lokasi pilot project
2021 dengan karakteristik beragam. Kelimanya, yakni Kawasan Perhutanan Sosial
Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng
di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di
Deli Serdang (Sumatera Utara); Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera
Tengah (Maluku Utara); dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa
Barat).
Baca Juga:
Rapat dengan DPR, Mensos Risma Menangis dan Dicecar Soal ‘Banjir Bansos’
Yahya, yang juga politikus Fraksi Partai Golkar itu memuji
jalinan kerja sama perluasan kesempatan kerja antara Kemnaker dengan Kemenkes
bersama IPB. Menurutnya itu sebuah terobosan luar biasa dalam pengembangan
kesempatan kerja.
"Ini terobosan luar biasa, patut diduplikasi di 104
kawasan industri yang ada di Indonesia. Kalau bisa, tidak hanya kerja sama
dengan IPB, tapi juga dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lokal yang ada
di kawasan industri yang bersangkutan," katanya.
Menaker Ida Fauziyah menyatakan sejak 2020, pihaknya telah
melakukan kerja sama dengan IPB University dalam program bidang pengembangan
kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan
kerja. Ia meyakini model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu
membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif.