WahanaNews.co | Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafi"i
Ma"arif, mengungkapkan alotnya upaya untuk tetap mempertahankan Muhadjir
Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Dia harus berdebat cukup lama dan
intens dengan Mensesneg, Pratikno.
Baca Juga:
Menko PMK Muhadjir Bicara Tentang Pengungsi Rohingya
"Barangkali, tidak
banyak yang tahu, tapi Pak Pratikno tahu sekali. Sebenarnya, proses Pak Muhadjir Effendy menjadi Menko ini
ada suatu drama. Dramatis itu," ujar Buya Syafi"i, dalam
sebuah zoom meeting ulang tahun ke-65
tahun Muhadjir Effendy, dikutip dari saluran YouTube JIB Post, Sabtu (31/7/2021).
Menurut Buya Syafi"i, dia terlibat
karena dikontak Pratikno.
Sejak awal, Istana
memang menawarkan posisi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) kepada
Muhadjir.
Baca Juga:
Menko PMK Ungkap Sebaiknya Lembaga Pendidikan Tidak Dipakai untuk Kampanye
Tetapi, Buya Syafi"i mengatakan, PP Muhammadiyah sendiri inginnya Muhadjir tetap menjadi Mendikbud.
Inilah yang menjadi topik lobi
sekaligus perdebatan panjang antara Syafi"i Ma"arif dengan Pratikno.
Cukup lama keduanya berdebat.