WahanaNews.co | Front Persaudaraan Islam mengajak mantan pengurus hingga
simpatisan Front Pembela Islam (FPI) untuk bergabung.
Diketahui, Front Persaudaraan Islam
sendiri telah secara resmi dideklarasikan pada Jumat (8/1/2021).
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Kepada mantan pengurus, anggota, dan simpatisan ormas Front Pembela Islam, kami imbau untuk tidak
ketakutan dalam menjalankan dan melaksanakan hak kebebasan berserikat dan
berkumpul," demikian poin kelima dokumen deklarasi itu, yang diterima redaksi pada Sabtu (9/1/2021).
Organisasi itu menyatakan agar
simpatisan bersikap tenang bergabung ke Front Persaudaraan Islam, karena merupakan hak konstitusional warga negara.
Pada poin berikutnya, disampaikan bahwa Front Persaudaraan Islam akan berkonsentrasi
kepada kegiatan dakwah dan pendidikan, kemanusiaan, advokasi hukum dan HAM.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Selain itu, Front Persaudaraan Islam
juga akan terus mengawal kasus kematian enam laskar dalam insiden bentrokan
dengan anggota kepolisian.
"Kita akan kawal terus kasus
pembunuhan 6 syuhada hingga ada pihak yang bertanggung jawab terhadap kematian
tersebut agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang berkemanusiaan yang
adil dan beradab," tulis poin ketujuh.
Pada Jumat (8/1/2021), dilakukan deklarasi pergantian nama menjadi Front Persaudaraan
Islam.