WahanaNews.co | Kementerian BUMN menargetkan
pembentukan holding BUMN yang akan
membangun industri baterai kendaraan listrik bisa rampung pada semester pertama
tahun ini atau sebelum Juli 2021.
Holding tersebut terdiri atas empat
perusahaan, yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, PT
Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero).
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
"Kita
berharap, pembentukan Indonesia
Battery Corporation (Indonesia
Battery Holding) sebagai holding
ini bisa dibentuk di semester I tahun ini," kata Wakil Menteri BUMN, Pahala
Mansury, dilansir dari Antara,
Rabu (3/2/2021).
Pahala
menjelaskan, telah ada diskusi antara keempat BUMN beserta calon-calon
mitra potensial.
Sejauh
ini, sudah ada beberapa mitra yang aktif berkomunikasi, seperti CATL, LG hingga Tesla.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
"Kita
harap, timeline-nya bisa semester I tahun ini.
Mudah-mudahan Indonesia Battery
Corporation ini sudah bisa berdiri dan bisa jadi satu perusahaan yang akan
melakukan tanda tangan kerjasama dan pengembangan joint venture dengan calon-calon mitra tadi," kata dia.
Pahala
menjelaskan lebih rinci peran keempat BUMN yang akan tergabung dalam holding baterai kendaraan listrik itu.
MIND ID
dan Antam akan berperan di hulu, dalam proses penambangan hingga peleburan dan pengolahan
bahan baku mineralnya.