WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menjaga
kinerja ekspor nonmigas di tengah tekanan ekonomi global dan pandemi Covid-19. Dan,
menurut mereka, kinerja ekspor nonmigas
telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, mengatakan terus melakukan berbagai langkah untuk
menjaga kinerja ekspor nonmigas agar tidak turun tajam, salah satunya mendorong
produk kosmetik ke kancah global. Dan, menurutnya, kosmetik Indonesia paling laris ke Malaysia.
Baca Juga:
Jokowi: Hadapi Dinamika Global RI Butuh Pemimpin Bernyali Besar
"Peluang ekspor produk kosmetik masih terbuka lebar karena
permintaan dunia, dan terbanyak Malaysia," kata Agus Suparmanto di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Produk
kosmetik dan parfum pada 2019 tercatat sebesar USD 82,40 miliar. Sementara itu,
ekspor produk kosmetik Indonesia berhasil mencatatkan nilai ekspor USD 135,67 juta pada periode Januari-Agustus 2020. Negara tujuan ekspor utamanya adalah Thailand, dengan pangsa 18,89% dari total ekspor, dan Singapura (16,58%).
Saat ini,
surplus ekspor berada di posisi ke-3, dengan pangsa sebesar 10,71%. Selanjutnya, pada periode
Januari-September 2020, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD 13,51 miliar, yang dihasilkan dari surplus sektor nonmigas
sebesar USD 18,18 miliar dan defisit neraca sektor migas sebesar
USD 4,66 miliar.
Baca Juga:
TNI Tetap Lakukan Pembebasan Sandera Tanpa Korban Jiwa Masyarakat Maupun Aparat
Surplus kumulatif ini bahkan sudah melampaui surplus perdagangan
pada 2017 yang mencapai USD 11,8
miliar, atau yang tertinggi sejak tahun 2012. [dhn]