WahanaNews.co | Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, yang juga
Ketua Tim Investigasi
terkait kasus insiden tewasnya 6 pengawal Rizieq Shihab di Km 50, ingin bertemu langsung Presiden Jokowi.
Harapan ini disampaikan Anam saat
Komnas HAM menggelar jumpa pers mengenai hasil penyelidikan insiden polisi dan
pengawal Rizieq beberapa waktu lalu di Km 50 Cikampek.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Jadi gini, kami sudah sampaikan pesan kepada Presiden, melalui Menko, dan meminta kesediaan waktu Presiden
untuk kami menyampaikan langsung laporan ini," jelas Anam, Jumat (8/1/2021).
Anam berharap, Presiden
Jokowi ada waktu untuk menerima langsung Komnas HAM.
"Kami akan segera mengirimkan
laporan kepada Presiden dan Menko. Sebetulnya, dalam UU, laporan diberikan ke mana itu enggak ada. Tapi kami menganggap Kepala Negara. Dianggap paling penting diterima Kepala Negara," beber dia.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
"Sebelum diterima, kami mengirimkan
secepatnya, agar segera dibaca, dipelajari, termasuk rekomendasi yang diberikan Komnas HAM," imbuh Choirul Anam.
Dalam insiden ini, Komnas HAM menyampaikan adanya gesekan dan kontak tembak antara
pengawal Rizieq dengan polisi.
Komnas HAM membenarkan adanya dugaan
pengawal Rizieq membawa senpi rakitan.