WahanaNews.co | Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan, surat wasiat terduga teroris
penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, dengan terduga terorisme di Katedral Makassar, memiliki kemiripan.
Hal
tersebut menjadi bukti, kata Chaidar, bahwa ada grand design dari kelompok terorisme untuk menggerakkan orang-orang
melakukan aksi bunuh diri.
Baca Juga:
Intel Rusia Tuding 3 Negara di Balik Aksi Teror Moskow
"Surat
wasiatnya relatif sama dengan surat yang ada di penyerangan Makassar, bahwa ini
memperlihatkan ada grand desain yang
dibuat oleh kelompok teroris ini," kata Chaidar, saat dihubungi wartawan melalui
telepon, Jumat (2/4/2021).
Chaidar
mengatakan, dari surat wasiat tersebut juga terlihat bagaimana situasi pemikiran
Zakiah Aini yang mendapat doktrinasi kuat tentang anti demokrasi dan
terpengaruh politik lokal, seperti menyebut nama Ahok di surat wasiatnya.
"Terpengaruh
oleh politik lokal, anti-Ahok," ujar dia.
Baca Juga:
Diwarnai Aksi Potong Kuping, 3 Tersangka Teor di Moskow Mengaku Bersalah
Begitu
juga dengan pemikiran dari terduga teroris di Makassar yang mendapat doktrinasi
kristo phobia.
Surat
tersebut sekaligus membuktikan bahwa kelompok teroris tersebut merupakan
kelompok pengecut yang hanya memanfaatkan orang lain sebagai pion mereka.
Sedangkan
kelompok teroris sebagai penyebar ajakan teror tidak berani melakukan aksi
bunuh diri.