WahanaNews.co | Aktivis Nahdhatul Ulama (NU), Mohamad
Guntur Romli, kembali menyindir soal Front Pembela
Islam (FPI) yang telah dibubarkan pemerintah.
Dia merasa, setelah FPI dibubarkan,
berbagai narasi terkait Partai Komunis Indonesia atau PKI, baik isu kebangkitannya maupun semacamnya, sudah menghilang dari
media sosial.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Sejak
FPI tidak ada, PKI juga tidak ada. Artinya yang selama ini ngomong dan
"promosiin" PKI emang FPI," tulis Guntur Romli, lewat
media sosialnya.
Netizen merespons pandangan Guntur Romli
itu dengan tanggapan bermacam-macam.
"Orang
yang menyukai sesuatu, Akan selalu menyebut sesuatu itu sendiri". Yang suka
nyebut pekai ya FPI," tulis akun JurigKuris.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Ada juga yang menambahkan terkait
kenyataan banyaknya atribut PKI yang sengaja dibuat oleh
simpatisan FPI. Tentu dengan tujuan dibakar saat menggelar demonstrasi
anti-PKI.
"Karena
rekening nya diblokir, jadi udah tidak sanggup lagi untuk mencetak atau membuat
bendera PKI. Pak Gatot pun tidak mampu untuk menangkap atau membekuk satu orang
pun PKI," tulisnya lagi.
Namun, ada juga
netizen yang tidak sepakat, karena selama ini FPI sudah melakukan aksi
pemberantasan kemungkaran atau nahi munkar.