WahanaNews.co | Ledakan yang terjadi di lokasi
penggerebekan terduga teroris di Mega Regency, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat,
Senin (29/3/2021), ternyata merupakan bagian dari upaya Tim Penjinak Bahan Peledak
(Jihandak) Mabes Polri dalam melakukan sterilisasi.
Menurut
pantauan wartawan di lokasi kejadian, peledakan dilakukan karena barang bukti
tidak memungkinkan untuk dibawa.
Baca Juga:
Intel Rusia Tuding 3 Negara di Balik Aksi Teror Moskow
Sehingga,
tim kepolisian memilih untuk meledakkan bahan peledak aktif di lokasi kejadian.
Sebagai
informasi, penggerebekan di Bekasi dilakukan di sebuah rumah berpagar biru di
sekitar kawasan perbengkelan.
Kapolda
Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, menyebut, satu orang terduga teroris diamankan dalam penggerebekan
tersebut.
Baca Juga:
Diwarnai Aksi Potong Kuping, 3 Tersangka Teor di Moskow Mengaku Bersalah
"Telah
diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku, bahan peledak.
Dari tim Gegana dan Labfor sedang melaksanakan olah TKP," kata Fadil pada
wartawan, ditemui di lokasi kejadian, Senin
(29/3/2021).
Dalam
pantauan wartawan, disebutkan ledakan tidak menyebabkan adanya korban, baik dari
petugas kepolisian maupun masyarakat yang ada di sekitar. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.