WahanaNews.co | Dalam
rangka pelaksanaan tugas, beberapa waktu lalu Menko Bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat sowan ke Amerika Serikat (AS). Luhut
pun membagikan cerita tentang soal kunjungannya ini via postingan di akun
Instagramnya.
Baca Juga:
Soal Pajak Hiburan 40-75 Persen, Luhut dan Kemenkeu Beda Pendapat
Luhut mengaku tak pernah membayangkan dirinya bisa berada di
White House, yang merupakan kantor Presiden AS dalam waktu yang cukup lama.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa akan ada waktu
suatu hari saya hampir selama 6 jam berada di White House, dan bahkan
berkesempatan untuk diterima di Oval Office. Untuk mengisi waktu saya selagi
menjalani karantina mandiri selama beberapa waktu ke depan, saya ingin berbagi
sedikit cerita terkait kunjungan saya tersebut," kata Luhut lewat akun
@luhut.pandjaitan, Selasa (24/11/2020).
Luhut mengatakan bertemu langsung dengan Presiden AS Donald
Trump. Dalam pertemuan itu, Luhut didampingi oleh Dubes Indonesia untuk AS
Muhammad Lutfi. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip pesan
terima kasih karena AS memperpanjang fasilitas GSP ke Indonesia.
Baca Juga:
Tanggapi Isu Pemakzulan Jokowi, Luhut: Apa yang Mau Dimakzulkan?
"Didampingi oleh Dubes Muhammad Lutfi, saya sampaikan
apresiasi Presiden @jokowi terhadap Presiden @realdonaldtrump yang telah
memperpanjang GSP kepada kita sehingga Indonesia menjadi satu-satunya negara di
Asia yang mendapat peluang emas ini," ungkap Luhut.
Luhut mengatakan Indonesia akan menjaga hubungan baik dengan
semua negara yang bisa membantu kepentingan nasional, tak terkecuali AS.
"Saya ingin tekankan bahwa dengan negara manapun,
selama bisa membantu kepentingan nasional, kita akan selalu menjaga hubungan
baik, begitu pula dengan Amerika Serikat," ujar Luhut.