WahanaNews.co | Koordinator
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut
Binsar Pandjaitan, mengungkapkan Indonesia sudah melakukan komunikasi dengan
Singapura dan China terkait penanganan Covid-19.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Ajukan Rancangan Deklarasi Menteri WWF ke-10 di Bali
Pernyataan itu dilontarkannya terkait dengan pertanyaan soal
bantuan negara luar untuk Indonesia dalam menangani pandemi.
"Kalau soal bantuan dari luar, kita sudah komunikasi
dengan Singapura, komunikasi dengan Tiongkok dan sumber lain, semua sudah kita
lakukan," ujar Luhut dalam konferensi persnya, Selasa (6/7/2021).
Luhut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan metode monitoring
untuk melihat efektifitas PPKM Darurat. Pihaknya bekerja sama dngan Facebook
Mobility dan Google Traffic.
Baca Juga:
Luhut Ungkap Sakit karena Kerja Terlalu Keras: Saya Nyaris Gone!
"Dibutuhkan penurunan mobilitas minimal 30%, sudah
brief ke polisi, TNI dan para gubernur dan bupati/wali kota, itu untuk
menurunkan kasus. Tapi paling baik adalah minus 50% untuk menghadapi delta
variant," ujar Luhut.
Luhut mengatakan, penurunan masih di angka 26-27 persen.
"Tapi itu baru kemarin, berharap kalau dalam minggu ini dekat 50%, saya
kira minggu depan akan lihat flattening perlahan mulai menurun," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.