WahanaNews.co | Langkah
pemerintah melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke
Kalimantan Timur medapatkan dukungan penuh mantan menteri PPN/Kepala Bappenas
Andrinof Chaniago.
Andrinof menyebut, berdasarkan dokumen pemindahan IKN yang
dibaca, terdapat belasan alasan yang ditulis pemerintah.
Baca Juga:
Soal IKN, Cak Imin: Lagi Enak di Jakarta, Tiba-tiba Disuruh ke Hutan
"Alasannya bukan karena risau dan gerah dengan Jakarta,
bukan itu," ujar Andrinof secara virtual, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Pulau Jawa pada saat ini luasnya 7 persen dari
total daratan di Indonesia, tetapi jumlah penduduknya 60 persen dari total
penduduk, dan ini terus meningkat.
"2060 penduduk Pulau Jawa naik dua kali lipat, bisa
mencapai 600 juta. Ini hitungan kasarnya," papar Andrinof.
Baca Juga:
Baru Dibangun, UU IKN Alami Perombakan
Dengan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, kata Andrinof,
maka hal itu dapat menyelamatkan lahan pertanian di Pulau Jawa yang dikenal
dengan kesuburannya.
"Selama ini pembangunan ekonomi terpusat di Jawa, 4
ribu hektare per tahun lahan pertanian hilang. Sehingga Jawa harus diselamatkan
dari tekanan penduduk," tuturnya.
Selain itu, Andrinof menyakini pemindahan IKN dapat
menciptakan pemerataan dan keadilan bagi seluruh masyarakat.