WahanaNews.co | Front
Pembela Islam (FPI) mengaku belum tahu soal massa yang menggeruduk kediaman
Menko Polhukam Mahfud Md di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. FPI minta agar tidak
mengaitkan peristiwa itu dengan pimpinannya, Habib Rizieq Syihab.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Nggak tahu. Jangan stigmakan bahwa semua itu terkait
dengan Habib Rizieq, janganlah," ucap Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz
Yanuar, saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).
Aziz menyebut beberapa kali dia melihat hal-hal buruk
dikaitkan dengan Habib Rizieq. Pengaitan tersebut, kata dia, jangan didasarkan
atas kebencian.
"Kalau ditanya, apakah itu ada kaitannya dengan Habib
Rizieq, saya bilang nggak tahu. Tapi pesan saya, janganlah kait-kaitkan dengan
dasar kebencian. Kita nggak suka nih dengan Habib Rizieq, yang jelek-jelek kita
kaitkan dengan dia," katanya.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Padahal, menurut Aziz, ada hal baik yang dilakukan oleh
Habib Rizieq dan anggota-anggota FPI. "Kenapa nggak kaitkan Habib Rizieq
dengan bencana, dia selalu hadir (membantu), minimal pendukungnya ada di
situ," ucapnya.
Sebelumnya, video puluhan orang mendatangi rumah ibunda
Mahfud Md beredar di aplikasi percakapan. Dalam video berdurasi 28 detik ini,
tampak massa didominasi laki-laki. Puluhan orang ini terlihat menggunakan
busana muslim, mulai baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah dan serban.
"Rumah Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan, digerebek
massa," ucap salah seorang dalam video yang dilihat detikcom.