WahanaNews.co | Menteri Keuangan, Sri Mulyani, berkomitmen
untuk terus berupaya memperdalam sektor keuangan dan memperluas basis investor
dalam negeri untuk Surat Berharga Negara (SBN).
Pasalnya, cakupan investor yang semakin diperluas akan membuat
pasar keuangan dalam negeri menjadi lebih stabil terhindar dari gejolak global.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bahas Peran Penting IsDB saat Bertemu Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi
"Jika suatu negara miliki sektor keuangan dan pasar keuangan yang
dalam dan stabil, maka mereka akan lebih bisa mampu untuk membangun secara
berkelanjutan dan tidak mudah terpengaruh oleh gejolak global maupun regional.
Ini penting karena kadang-kadang kita sedang fokus untuk membangun namun
kemudian ada perubahan di belahan bumi lain namun dia bisa mempengaruhi perekonomian
kita," kata dia, dalam webinar, Selasa (3/8/2021).
Oleh karena itu, pendalaman dan juga memperluas investor, terutama
di level ritel, menjadi penting.
Namun, hal ini hanya bisa dilakukan dengan melakukan edukasi
keuangan atau literasi keuangan.
Baca Juga:
Sri Mulyani: Kualitas SDM yang Baik Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Setara
Menurutnya, Kementerian Keuangan juga terus melakukan edukasi dan
memberikan pilihan instrumen investasi untuk masyarakat dengan menerbitkan SBN
berbentuk ritel.
Dengan SBN ritel, masyarakat dapat mendukung pembiayaan APBN
sekaligus memulai investasi dengan denominasi kecil, yakni Rp 1 juta.
Bahkan, dalam penerbitan SBN Ritel seri 010, Sri mengatakan, basis
investor terus meningkat dengan cakupan sebanyak 23.337 investor yang
berinvestasi di dalam SBR 010.