WahanaNews.co | PAN
memaparkan kondisi milenial atau gen z di Indonesia mencapai 53 persen dari
total penduduk. Jika tidak dimaksimalkan dengan baik, PAN menilai kelebihan
demografi tersebut bisa menjadi bumerang.
Sekjen PAN Eddy Soeparno awalnya mengungkap data BPS yang
menunjukan kelompok umur milenial dan gen z mendominasi 53 persen dari jumlah
keseluruhan total penduduk Indonesia. Dia menyebut jumlah dominasi milenial ini
bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia jika dimaksimalkan.
Baca Juga:
Gibran Ditugaskan PDIP Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar-Mahfud
"Namun jika tidak dimaksimalkan bisa saja menjadi
bumerang karena banyaknya usia produktif harus diikuti dengan terciptanya
lapangan pekerjaan yang memadai apalagi di masa pandemi ini," kata Eddy
dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Hal tersebut disampaikan Eddy Soeparno saat membuka acara
virtual Diskusi Milenial PAN tentang anak muda dan kepemimpinan, Selasa (2/3)
kemarin. Dia berpendapat ada 3 cara merespons tantangan dan peluang menghadapi
Bonus Demografi ini yakni kewirausahaan, teknologi, dan inovasi.
Karena itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini berharap anak
muda Indonesia bisa naik kelas menjadi produsen atau creator. Bukan lagi hanya sebagai
konsumen.
Baca Juga:
Citra Ajak Generasi Milenial dan Pemilih Pemula Tidak Apatis Terhadap Politik
"Kita buka lebih banyak kesempatan agar anak muda
Indonesia naik kelas dari kelas konsumen e-commerce menjadi kelas produsen dan
membuka lebih banyak lagi lapangan kerja," ujarnya.
"Kita ingin Lebih banyak lagi anak anak muda yang dengan
inovasinya berhasil menjual produk lokal ke pasar internasional daripada mereka
yang sekedar memanfaatkan gadget untuk membeli barang impor di
e-commerce," lanjut Eddy. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.