WahanaNews.co | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, sampaikan tanggapannya mengenai kelangkaan minyak goreng pada acara Pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut (2020-2025), sekaligus Focus Group Discussion yang dilaksanakan Apkasindo di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (19/3).
“Seharusnya dengan tiga juta hectare lahan perkebunan sawit, ditambah kemampuan produksi mencapai 280 ribu ton pertahun dan kebutuhan masyarakatnya hanya 180 ribu ton pertahun, tidak ada cerita Sumatera Utara alami kelangkaan minyak goreng,” Ucap Edy.
Baca Juga:
dr Siti Nadia Tarmizi Minta Kader PKK Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Stunting
Disisi lain, Edy menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stake holder terkait, termasuk dengan aparat penegak hukum agar ketersediaan minyak goreng di Sumut tidak kurang.
Hal itu dilakukannya untuk kepentingan rakyat.
"Ini sudah kita atur," katanya.
Baca Juga:
IKWI – TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Dihadiri Ratusan Orang
Untuk itu, Edy Rahmayadi meminta Apkasindo sebagai asosiasi yang berhubungan langsung dengan kelapa sawit untuk bersama-sama pemerintah menyejahterakan rakyat.
Menurutnya, kelapa sawit saat ini merupakan primadona utama penunjang pemasukan negara, selain batubara dan Migas.[non]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.