WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, angkat bicara soal ada yang menyeret
dia ke dalam persoalan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono
atau AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Awalnya, pejabat negara yang dekat
lingkaran Presiden Joko Widodo yang disebut terlibat adalah Kepala Staf
Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Lalu direstui oleh sejumlah menteri,
termasuk Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud membantah bahwa dirinya
terlibat dalam rencana kudeta itu. Bahkan, ia tidak pernah membicarakan persoalan itu dengan Moeldoko.
Semalam, Moeldoko juga sudah
memberikan klarifikasi.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
"Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri, termasuk Menkopolhukam
Mahfud MD, merestui Ka. KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY
melalui KLB. Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan
Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tidak, apalagi merestui,"
kata Mahfud MD, dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Selasa (2/2/2021).
Mahfud pesimis kalau ada yang
menginginkan kudeta terhadap AHY. Mengingat, saat ini
adalah era demokrasi yang sangat terbuka dan dikontrol oleh masyarakat juga.
Maka, ia
menilai, sangat susah untuk bisa melakukan itu. Apalagi restu Menko Polhukam yang menurutnya sangat tidak ampuh.