WahanaNews.co | Pesawat
Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, ternyata
sudah berumur 26,7 tahun. Pesawat angkutan ini diproduksi Boeing tahun 1994 dan
digunakan Sriwijaya Air sejak 2012.
Baca Juga:
Terkait Naik Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU
Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak
saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju
Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),
Suryanto mengatakan pesawat jenis Boeing B737-500 tersebut sudah beroperasi
sejak tahun 1994.
"Jadi kurang lebih ya umurnya sekitar 25 sampai 26
tahun," ungkap Suryanto di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara
Soekarno-Hatta kemarin malam.
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
Pasalnya, hingga kini KNKT masih mengumpulkan data di
lapangan soal kondisi pesawat saat akan lepas landas.
Diketahui, kalau pesawat tersebut baru saja lepas landas
dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak.
"Tapi harusnya berapa pun umur dari pesawat kalau ada
maintenance secara bertahap sesuai yang berlalu di Dirjen Perhubungan Udara
harusnya safe (aman)," ungkap Suryanto.