WahanaNews.co | Pasokan listrik di Jawa Tengah maupun DIY saat ini dalam keadaan aman. Kapasitas sistem Jateng-DIY sebesar 6.772 MW, dan masih ada cadangan daya listrik sebesar 30 persen.
PT PLN (Persero) berkomitmen menjamin keandalan pasokan listrik tanpa padam atau zero down time pada gelaran Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Maret-Juli 2022.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS menjelaskan PLN melakukan pengamanan listrik berlapis di beberapa lokasi penting pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini, sehingga dapat dipastikan _zero down time._
"Untuk memastikan kelancaran acara G20, PLN memasok listrik di lokasi-lokasi tersebut dari 2 Gardu Induk. Selain itu PLN juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan _Automatic Change-Over_ (ACO), apabila pasokan utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan," terangnya.
Beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk acara G20 diantaranya adalah New Yogyakarta International Airport, Bandara Adi Soemarmo, Hotel Royal Ambarrukmo, Hotel Tentrem, Hotel Sheraton, Hotel JW Marriot, Hotel Alila, Hitel Manohara, Keraton Yogyakarta, Pura Mangkunegaran, De’ Tjolomadoe, dan Candi Prambanan.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Sebagai rencana cadangan, PLN juga menyiapkan sebanyak 155 peralatan tambahan terdiri dari 30 Unit UGB (Unit Gardu Berjalan), 103 Unit UPS (Uninterrutible Power Supply), 9 unit Genset dan 3 unit UKB (Unit Kabel Bergerak).
Selain keamanan dari segi pasokan, PLN juga menyiagakan sebanyak 4.881 personil yang terdiri dari 3.606 personil Pelayanan Teknik, 101 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 1.174 personil PLN.
Para personil juga telah melakukan apel siaga keandalan kelistrikan KTT G20 pada Selasa, (15/3) di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. Hadir selaku pembina apel Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari.