WahanaNews.co | Mabes Polri menyatakan tengah menyelidiki dugaan pergerakan
teroris muda yang sengaja dilatih untuk menebar teror ke beberapa pihak,
termasuk tokoh-tokoh penting.
Informasi tersebut pertama kali
dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko
Polhukam), Mahfud MD.
Baca Juga:
H+2 Lebaran: Polri Sebut 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Menurut Mahfud, anak-anak muda itu
dilatih secara khusus.
"Kami sedang melakukan
penyelidikan. Jadi, memang tidak mudah ya, dengan perkembangan teknologi yang sekarang ada," kata Kadiv
Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono, kepada
wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Argo pun mengamini bahwa penyebaran
paham terorisme saat ini semakin berkembang melalui dunia maya.
Baca Juga:
Wanita Ini Susui Anak di Penjara Usai Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita
Menurutnya, sistem perekrutan kelompok
tersebut banyak dilakukan melalui internet.
Hanya saja, kata Argo, kepolisian
belum dapat menjelaskan lebih lengkap terkait modus operandi ataupun pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kelompok teror itu.
"Perekrutannya juga melalui dunia
maya, tentunya dengan berbagai cara, modus," kata Argo.