WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak
mampu menyembunyikan kekecewaannya, dan
mengatakan bahwa
kasus Covid-19 di Indonesia
semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir ini.
Berdasarkan data per 29
November
2020, Jokowi menyebut, kasus aktif
secara nasional bahkan meningkat jumlahnya menjadi 13,41 persen dibandingkan
pekan sebelumnya yang sebesar 12,78 persen.
Baca Juga:
Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Maka, Presiden
pun meminta seluruh pihak agar berhati-hati terhadap lonjakan kasus Covid-19 ini.
"Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen
meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia. Tapi, hati-hati, ini lebih tinggi dari rata-rata mingguyang
lalu," ujar Jokowi,
saat membuka Rapat
Terbatas (Ratas) Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Selain memburuknya angka kasus aktif, Jokowi juga mengatakan,
tingkat kesembuhan semakin menurun.
Baca Juga:
Berantas Judi Online Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Lintas Lembaga
Pada pekan lalu,
persentase kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional mencapai 84,03 persen. Namun, pada pekan ini, angka kesembuhan semakin menurun menjadi 83,44
persen.
Jokowi mengatakan, lonjakan jumlah kasus aktif pada pekan ini
disebabkan karena munculnya kasus yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya.
"Ini semuanya memburuk. Semuanya.
Karena adanya tadi,
kasus yang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," kata Jokowi.