WahanaNews.co | Jelang berakhirnya 2020,
PT Global Sertifikasi Sejahtera (GSS) melakukan semacam refleksi atau
permenungan terhadap kiprahnya di sepanjang tahun yang nyaris sepenuhnya
didominasi problema pandemi Covid-19 ini.
Direktur Utama PT GSS, Asep Rahman, menyatakan, sepanjang tahun ini,
pihaknya telah membuka kantor perwakilan wilayah di 24 provinsi.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Selain itu, lanjut Asep, PT GSS pun mencetak total sekitar 400 Penanggung
Jawab Teknik dan Tenaga Pemeriksa Ketenagalistrikan bersertifikat melalui
kegiatan uji kompetensi yang digelarnya di 24 provinsi tersebut.
"Melalui Uji Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Instalasi
Pemanfaatan dan Distribusi Tenaga Listrik, Sub Bidang Pemeriksaan dan
Pengujian, Pembangunan, dan Pemasangan itu, PT GSS berupaya meningkatkan daya
saing para tenaga teknik ketenagalistrikan," katanya kepada WahanaNews, saat dihubungi melalui
sambungan telepon, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, para tenaga teknik itu berasal dari berbagai spesialisasi
ketenagalistrikan, baik yang bekerja di bidang distribusi tenaga listrik,
instalasi pemanfaatan tenaga listrik, maupun pembangkit tenaga listrik.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
"Kehadiran sumber daya manusia yang andal di setiap badan usaha
ketenagalistrikan tentunya juga akan membantu meningkatkan keandalan listrik,
sekaligus memelihara kepuasan para konsumen pengguna listrik di seluruh penjuru
negeri," kata Asep.
Maka, imbuhnya, sertifikasi di sektor ketenagalistrikan tak hanya wajib
dimiliki oleh setiap badan usaha, tetapi juga para teknisinya.
"Mereka harus mempunyai sertifikat kompetensi kelistrikan yang
dikeluarkan oleh asosiasi maupun lembaga terkait," kata Asep lagi.