WahanaNews.co | Pentolan
Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, melontarkan permohonan maaf kepada semua pihak terkait kerumunan
massa yang tidak sesuai protokol kesehatan yang ditimbulkan beberapa waktu
belakangan.
Hal itu disampaikan
Rizieq dalam Dialog Nasional "Revolusi Akhlaq" yang digelar secara
virtual, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
"Saya minta maaf
kepada semua masyarakat adanya kerumunan di bandara (Bandara Internasional
Soekarno-Hatta), Petamburan, Tebet,
terjadi penumpukan di luar kendali. Karena
sangat antusiasnya umat," kata Rizieq.
Rizieq meminta maaf bila
kerumunan tersebut berimbas pada pelanggaran protokol kesehatan penanganan
Covid-19.
Ia menegaskan, hal tersebut merupakan antusias umat, dan bukan kesengajaan yang dibuat.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
"Makanya Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), melalui dinasnya, menyampaikan adanya pelanggaran. Kita terima. Kalau
salah, ya salah, kita bayar denda," ujar Rizieq.
Selain itu, dia turut mengumumkan akan menyetop pelbagai rencana
kegiatan dakwah di luar kota hingga pandemi berakhir.
Ia pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan
dan menghindari segala bentuk kerumunan.