WahanaNews.co | Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Suharyanto mengingatkan, kasus positif bakal terus melesat jika penerapan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat kendur. Untuk itu, masyarakat diminta selalu menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas.
"Masyarakat tidak perlu panik dengan adanya kenaikan kasus karena sejatinya kasus naik karena perilaku masyarakat yang sudah mulai tidak disiplin prokes. Maka selalu lakukan prokes secara ketat," katanya, di Jakarta, Selasa (18/1).
Baca Juga:
Tingkatkan Imunitas Tubuh, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Dia mengungkapkan sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan kasus Covid-19 belakangan ini meningkat, salah satunya karena varian Omicron yang sudah mulai terjadi penularan di masyarakat.
"Namun, faktor lain seperti berkerumun, tidak pakai masker, dan tidak menjaga kebersihan, serta tidak divaksinasi lengkap untuk yang bisa divaksin, juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan kenaikan kasus," ujarnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu meyakin periode kenaikan kasus Covid-19 saat ini bisa dilewati jika semua bisa menahan dan mengendalikan diri untuk tidak berkontribusi dalam penularan dan melakukannya secara kolektif. Selain itu, kata dia, vaksin dosis lengkap dan penguat (booster) akan menjadi pelindung yang baik karena imunitasnya akan tinggi.
Baca Juga:
Berikan Perlindungan Ekstra, PT KAI Daop 2 Bandung Lakukan Vaksin Booster Kedua Terhadap Karyawan
"Bila ini terjadi di banyak orang dalam suatu komunitas/daerah/wilayah nasional, maka kita bisa melewati krisis, asal juga selalu disiplin prokes," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi turut mengimbau agar masyarakat tetap disiplin prokes serta mengurangi mobilitas.
Menurut dia, ada beberapa penyebab kasus Covid-19 saat ini meningkat, antara lain karena mobilitas saat akhir tahun dan dalam dua pekan terakhir.