WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh pihak untuk mengutamakan politik adu gagasan di Pemilu 2024 mendatang.
Dia meminta tak ada pihak mana pun yang memainkan politik adu domba.
Baca Juga:
Pasca Diterjang Gempa, Presiden Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Jokowi ingin Pemilu 2024 menjadi ajang pemilihan yang berkualitas.
"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," kata Jokowi pada Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (2/12).
Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mewujudkan hal itu.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Pascagempa di Sulawesi Barat
Menurutnya, KPU perlu melakukan pendidikan politik sedini mungkin kepada pemilih dan peserta pemilu.
Dia yakin KPU bisa melakukan hal itu. Jokowi menyebut KPU punya pengalaman menyelenggarakan pemilu serentak sebelumnya.
"Sejak awal mengajak peserta pemilu yang damai, berintegritas, dan menolak tindakan tak terpuji yang mencederai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian, politik uang, dan lain-lain," ucapnya.