"Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki
uang simpanannya di luar negeri Rp 11.000 triliun, mudah-mudahan ditarik untuk
mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan
lain-lain," tulis akun tersebut.
Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengategorikan unggahan akun tersebut
sebagai hoaks dan disinformasi.
Baca Juga:
Forum PIPES 2025, PT. Inalum Dukung Kemandirian Energi
"Faktanya, klaim bahwa Pemerintahan Jokowi
memiliki dan menyimpan uang Rp 11 ribu triliun di luar negeri adalah salah," tulis Kementerian Kominfo
dalam situs resminya.
Kementerian
Kominfo menyatakan, hal tersebut merupakan data tentang nilai aset sejumlah WNI
secara perorangan atau bukan, di luar negeri.
"Jika ditelisik lebih lanjut, Presiden Jokowi
memang pernah menyinggung soal Rp 11 ribu triliun. Ia mengklaim mengantongi
data tersebut,"
tulis Kementerian Kominfo.
Baca Juga:
Membanggakan, Lima Mahasiswa STAI Panca Budi Perdagangan Berhasil Meraih Gelar CPM
"Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis
Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, menjelaskan duduk perkara Rp 11
ribu triliun. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan data aset
yang dimiliki WNI di luar negeri," lanjut keterangan resmi Kementerian Kominfo. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.