WahanaNews.co | MenteriKeuangan,Sri Mulyani,menolak usulan Kementerian Perindustrian untuk memberikan insentif berupa
penghapusanpajak mobilbaru
hingga 0 persen.
DikatakanSri Mulyani, pihaknya
lebih mempertimbangkan memberikan stimulus lain kepada pelakuindustriguna dapat
bertahan setelah terdampak Covid-19.
Baca Juga:
Menkeu Bertemu dengan CEO Freeport, Ini yang Dibahas
"Saat ini kita
tidak mempertimbangkan untuk memberikanpajak mobilbaru
seperti yang disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) danindustriotomotif,"
ungkapSri Mulyani,saat Konferensi
APBN KiTa yang tayang di laman YouTubeKementeriankeuangan, Senin (19/10/2020).
Menurut Sri, pemerintah telah banyak
memberikan insentif kepada semua sektor, termasukindustriyang turut
terdampak pandemi Covid-19.
Namun,Sri Mulyanimengatakan, tidak menutup
kemungkinan hal itu bisa terealisasi.
Baca Juga:
Menkeu Sambut Kunjungan S&P Global Rating di Kantor Kementerian Keuangan
Sebab, pihaknya akan tetap
melakukan evaluasi terhadap insentif yang telah diberikan, agar tetap bisa
bermanfaat dan adil untuk ke seluruh lapisan masyarakat.
"Kita tidak bisa
memberikan insentif di satu sisi, tapi justru malah memberatkan ekonomi,"
tambahnya.
Sebelumnya,
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, memberikan
angin segar dengan melempar wacana pemberian insentif berupa penghapusan pajak mobil baru hingga 0 persen.