WahanaNews.co | Pemerintah mendorong pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik
Berbasis Baterai (KBLBB).
Salah satu tujuannya adalah untuk
menekan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini pemenuhannya lebih
banyak dari impor.
Baca Juga:
PLN Siapkan 1.299 SPKLU di Banyak Lokasi Mudik, Pengguna Mobil Listrik Tetap Nyaman
Beralih ke kendaraan listrik, artinya
kita turut berkontribusi pengurangan impor BBM.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi
Nasional (DEN), Djoko Siswanto, mengatakan, dampak dari pemanfaatan kendaraan listrik, ribuan
barel impor BBM bisa ditekan tahun ini.
Meningkatnya pemanfaatan kendaraan
listrik dari tahun ke tahun akan selaras dengan penurunan impor BBM pada
tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga:
GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik
Pada 2025, impor BBM
diproyeksikan bisa ditekan sampai 37.000 barel per hari (bph).
Lalu, pada 2030, kembali bisa ditekan sampai 77.000 bph.
Kemudian, pada 2040, bisa ditekan sampai 300 ribu bph.