WahanaNews.co | Abdullah
Hehamahua, anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, berkisah
tentang momen saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, 9 Maret 2021 lalu.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
Dalam pertemuan guna membahas 6 Laskar FPI yang ditembak
polisi itu, Hehamahua mengatakan pihaknya seperti Musa mendatangi Firaun.
Cerita tersebut dikisahkan oleh Hehamahua dalam video
bincang-bincang berjudul "Penembakan FPI dan Habib Rizieq Balas Dendam 9
Naga Kekalahan Ahok?" yang disiarkan saluran YouTube USTADZ DEMOKRASI.
Hehamahua bercerita dari mulai penelusuran kasus,
berlangsungnya sumpah Mubahalah, sampai TP3 6 Laskar FPI dipanggil ke istana.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
"Tanggal 8 ada telefon dari Istana ke Sekretaris TP3,
Marwan Batubara, bahwa Istana siap menerima, besoknya tanggal 9 jam 10,"
ungkapnya, Rabu (14/4/2021).
Kedatangan TP3 tersebut harus memenuhi syarat, di antaranya
melakukan tes antigen di rumah sakit yang telah ditentukan yakni daerah
Menteng.
Hehamahua kemudian mengatakan, pertemuan tersebut bak Nabi
Musa mendatangi langsung Firaun guna menyampaikan kebenaran.