WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan laporan sirkulasi siklonik pada 4 September 2021. Tampak di Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah bagian Timur, terbentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Flores hingga Kalimantan Selatan dan di Sulawesi Tenggara.
Kemudian, sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan Utara Halmahera dan di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua Barat hingga perairan Utara Papua Barat serta daerah konfluensi yang terpantau di Laut Sulawesi bagian Utara dan perairan Tenggara Filipina.
Baca Juga:
MJO Sedang Aktif, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Senin
Sementara itu, BMKG mengungkapkan daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Kep.Riau, dari Sumatera Selatan hingga perairan Barat Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di perairan Utara dan Selatan NTT, di Kalimantan Barat, di Utara P.Kalimantan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian Tengah, di Papua Barat dan di Papua.
BMKG mengatakan kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Sehingga, BMKG mencatat sebanyak 15 provinsi yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 4 September 2021 yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga:
BMKG Rilis Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Deras, Petir, dan Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara. Dan wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur. [qnt]